Cerita Urban Legend: My Haunting Past

Aku selalu punya kesulitan tidur di malam hari. Suara yang menggangguku sepanjang hidupku. Aku menyadari beberapa tahun lalu Aku memiliki pendengaran yang hipersensitif, menangkap segala macam suara yang pelan sekalipun. Para Dokter tidak bisa mengobatinya, hanya menyarankan cara yang mungkin bisa untuk menutupi masalah. Bukan berarti Aku tidak mencobanya, penutup telinga, mendengarkan musik dan bahkan hal-hal seperti meditasi. Tak satu pun dari itu berhasil. Bahkan tampaknya membuatnya lebih buruk. membuatku lebih merasa putus asa.
Aku mendengarnya hampir setiap malam, suara seorang perempuan. Dan tidak ada orang lain yang mendengarnya. Mengapa dia hanya datang kepadaku? Selalu ada ketakutan terbaring di sana tiap malam dalam keheningan yang gelap, mengantisipasi saat dia akan datang, dan ketika aku akan mendengarnya lagi. Dia biasanya suka menungguku hingga aku tertidur, agar dia bisa mengagetkanku dan terbangun sampai aku ketakutan karena suaranya.

Sering kali terdengar suara tangisan samar. Dia mengatakan kalau dia "ingin membuatnya berakhir." Aku merasa dia semakin mendekat dan beberapa malam aku bahkan bisa merasakan napas dinginnya di telingaku. Aku bisa merasakan saat ia berbaring di sampingku dekat dalam kegelapan menatapku, dan kadang-kadang dia berbisik hal-hal seperti "Ini hanya Aku," tepat ke telingaku. Dia bermain-main denganku, seperti kucing yang menyiksa serangga sebelum membunuhnya. Masalahnya adalah, Aku tidak pernah bisa melihatnya, tapi perlahan-lahan merasa seperti dia menjadi lebih nyata.

jika ingin me Re-Post, kami mohon untuk menulis page kami sebagai sumber nya karena cerita ini original translate T_T ("cerita misteri dunia dan kisah urban Legend")

Dokter kemudian memberitahukanku bahwa Aku menderita schizophrenia (gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia yang sering membuat penderitanya berhalusinasi). Aku mengonsumsi obat untuk waktu yang lama, tapi itu tidak benar-benar bekerja. Itu hanya membuatku merasa lebih tak berdaya. Sulit sekali bagi seorang gadis muda sepertiku untuk mengatasi hal seperti ini. Setidaknya sekarang aku bisa menerima bahwa dia tidak nyata. dan tidak ada yang perlu ditakuti. Sampai suatu malam ...

Tadi malam kehadirannya terasa lebih nyata dari sebelumnya. Aku bisa mendengar bisikannya, merasakan udara di leherku dan bahkan bau napasnya, itu semua terlalu realistis untuk disangkal. Aku begitu takut kalau aku jatuh kembali ke kebiasaan lamaku berjalan melalui kegelapan rumah ke tempat tidur ibuku untuk tidur di sampingnya di mana aku merasa aman. Sekarang aku sudah dewasa, aku tahu ibu berharap aku bisa menghilangkan kebiasaan itu, meskipun aku hanya berhenti melakukannya karena aku tidak mau membuatnya sedih, dan aku tidak ingin mengecewakannya lagi. Dia adalah semua yang Aku miliki. Jika aku punya pilihan, aku ingin selalu di sampingnya setiap malam.

Ibuku terbangun karena aku, mungkin lebih sedih lagi kalau dia tau obat-obatan tidak membuatku sembuh. Selama ini Aku berbohong agar ibu senang dan bisa membuatnya tidur nyenyak. Aku meringkuk di tempat tidur di sampingnya dan mulai menangis diam-diam. Ibuku tampak tidak nyaman dari kebisingan yang kubuat, aku sembunyi di bawah selimut dan berbisik ke telinganya ... "ini hanya Aku." Dia bangun dan tampak cemas.

Dalam kegelapan aku melihatnya mengambil ponsel dan mulai menghubungi nomor. Aku melihat di layar ponsel, dia memanggil Dokter.

"Suara-suara yang biasa kudengar," katanya. "Mereka telah kembali ..."