Panda-box. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Senin, 07 Januari 2013

Cerita Urban Legend: Piggy Back

the piggy back

cerita ini mengenai sepasang suami-isteri yang mempunyai seorang putra. sebelum anak lahir, pernikahan keluarga ini dapat dikatakan carut marut. seiring bertambahnya waktu, tahun demi tahun, pasangan ini semakin sering bertengkar. seringkali mereka mengancam untuk bercerai.

namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk tetap bersama demi anak mereka. namun pertengkaran kian berlanjut memburuk, kekerasan acapkali terjadi. kini anak mereka telah berumur lima tahun dan kedua orangtuanya kian makin saling membenci.

pada suatu malam, setelah menidurkan putranya, pasangan ini terlibat dalam pertengkaran hebat. dalam kekalapan, sang ayah membunuh isterinya sendiri.

ketika dia sadar atas apa yang telah dilakukannya, dia memutuskan untuk membuang mayat isterinya. dia menyeret mayat sang isteri menuju garasi, dan meletakannya di bagasi mobil. selanjutnya dia berkendara menuju sebuah pegunungan terpencil.

dalam gelapnya malam, sang suami memanggul mayat isterinya menuju rawa rawa. kemudian dia membuang mayat isterinya tersebut kedalam rawa kotor yang bau, dia menunggu sampai isterinya tersebut tenggelam dalam rawa yg berlumpur.

menjelang fajar sang suami pulang. sesampainya dirumah dia bersihkan semua jejak yg menuju pada pembunuhan isterinya. selanjutnya dia mandi membersihkan diri pula. namun berapa kalipun dia menggosok tubuhnya di bawah pancuran, nampaknya bau busuk rawa yang melekat pada tubuhnya tak kunjung hilang.

menyerah akan usahanya, dia memutuskan tidur barang beberapa jam. saat bangun dia mulai berpikir tentang apa yang akan dilakukannya jika anaknya menanyakan dimana ibunya berada. sebuah ide muncul untuk mengatakan bahwa ibunya sedang berada di rumah saudara perempuannya untuk mengurus beberapa keperluan keluarga. namun pada saat sarapan sang anak tidak menanyakan apapun tentang ibunya.

dia hanya selalu menatap ayahnya dengan pandangan aneh, namun tidak mengucapkan sepatah kata apapun.

sang suami masih merasakan bau rawa dimana dia membuang jasad isterinya, namun kali ini ada semacam bau lain yang bercampur;bau bangkai!!. dia berusaha menutupi bau ini dengan menyemprotkan pengharum ruangan berkali kali, namun bau ini tak kunjung hilang pula, hal ini membuatnya sungguh mual.

beberapa jam berlalu dan si anak sedang menonton tv di ruang tamu. bau busuk kian menyengat ditambah dengan bau bangkai yg kian kuat pula. tiap sang ayah ke ruang tamu, anaknya selalu menatapnya dengan penuh keheranan. hal ini mengakibatkan sang ayah menjadi gugup dan paranoid.

pikiran sang ayah makin tidak karuan. jangan jangan anaknya mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. jika anaknya mengetahui bahwa dia telah membunuh isterinya, maka dia memutuskan untuk menghabisi juga anaknya!!

sang ayah berjalan menuju ruang tamu dimana anaknya masih asyik menonton tv.
"apakah ada yang hendak kau tanyakan?"katanya
sang anak terdiam beberapa saat, dan menjawab "ya.."
"apakah mengenai ibumu?"tanyanya lagi
"ya.."jawab sang anak
"ayah rasa kamu ingin tahu dimana ibumu berada sekarang?"tanya sang ayah lagi..
sang anak agak lama terdiam... dan kemudian menjawab...


"tidak..."kata sang anak
"aku hanya heran kenapa ibu selalu melotot dan mukanya terlihat pucat sekali.. dan lagi kenapa ayah selalu menggendong ibu kesana kemari seharian?"

Foto: cerita kiriman dari Jason Beaugeste

jika ingin me Re-Post, kami mohon untuk menulis page ini sebagai sumber nya (link dari page ini) sebagai tanda untuk menghargai kerja keras translator


the piggy back

cerita ini mengenai sepasang suami-isteri yang mempunyai seorang putra. sebelum anak lahir, pernikahan keluarga ini dapat dikatakan carut marut. seiring bertambahnya waktu, tahun demi tahun, pasangan ini semakin sering bertengkar. seringkali mereka mengancam untuk bercerai.

namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk tetap bersama demi anak mereka. namun pertengkaran kian berlanjut memburuk, kekerasan acapkali terjadi. kini anak mereka telah berumur lima tahun dan kedua orangtuanya kian makin saling membenci.

pada suatu malam, setelah menidurkan putranya, pasangan ini terlibat dalam pertengkaran hebat. dalam kekalapan, sang ayah membunuh isterinya sendiri.

ketika dia sadar atas apa yang telah dilakukannya, dia memutuskan untuk membuang mayat isterinya. dia menyeret mayat sang isteri menuju garasi, dan meletakannya di bagasi mobil. selanjutnya dia berkendara menuju sebuah pegunungan terpencil.

dalam gelapnya malam, sang suami memanggul mayat isterinya menuju rawa rawa. kemudian dia membuang mayat isterinya tersebut kedalam rawa kotor yang bau, dia menunggu sampai isterinya tersebut tenggelam dalam rawa yg berlumpur.

menjelang fajar sang suami pulang. sesampainya dirumah dia bersihkan semua jejak yg menuju pada pembunuhan isterinya. selanjutnya dia mandi membersihkan diri pula. namun berapa kalipun dia menggosok tubuhnya di bawah pancuran, nampaknya bau busuk rawa yang melekat pada tubuhnya tak kunjung hilang. 

menyerah akan usahanya, dia memutuskan tidur barang beberapa jam. saat bangun dia mulai berpikir tentang apa yang akan dilakukannya jika anaknya menanyakan dimana ibunya berada. sebuah ide muncul untuk mengatakan bahwa ibunya sedang berada di rumah saudara perempuannya untuk mengurus beberapa keperluan keluarga. namun pada saat sarapan sang anak tidak menanyakan apapun tentang ibunya.

dia hanya selalu menatap ayahnya dengan pandangan aneh, namun tidak mengucapkan sepatah kata apapun.

sang suami masih merasakan bau rawa dimana dia membuang jasad isterinya, namun kali ini ada semacam bau lain yang bercampur;bau bangkai!!. dia berusaha menutupi bau ini dengan menyemprotkan pengharum ruangan berkali kali, namun bau ini tak kunjung hilang pula, hal ini membuatnya sungguh mual.

beberapa jam berlalu dan si anak sedang menonton tv di ruang tamu. bau busuk kian menyengat ditambah dengan bau bangkai yg kian kuat pula. tiap sang ayah ke ruang tamu, anaknya selalu menatapnya dengan penuh keheranan. hal ini mengakibatkan sang ayah menjadi gugup dan paranoid.

pikiran sang ayah makin tidak karuan. jangan jangan anaknya mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. jika anaknya mengetahui bahwa dia telah membunuh isterinya, maka dia memutuskan untuk menghabisi juga anaknya!!

sang ayah berjalan menuju ruang tamu dimana anaknya masih asyik menonton tv.
"apakah ada yang hendak kau tanyakan?"katanya
sang anak terdiam beberapa saat, dan menjawab "ya.."
"apakah mengenai ibumu?"tanyanya lagi
"ya.."jawab sang anak
"ayah rasa kamu ingin tahu dimana ibumu berada sekarang?"tanya sang ayah lagi..
sang anak agak lama terdiam... dan kemudian menjawab...


"tidak..."kata sang anak
"aku hanya heran kenapa ibu selalu melotot dan mukanya terlihat pucat sekali.. dan lagi kenapa ayah selalu menggendong ibu kesana kemari seharian?"

→V←

→V←

Ditulis Oleh : Andi Shinigami // 04.27
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Soul The Death

 

About

Nothing Just Enjoy My Blog
White Fire Pointer